Rabu, 15 Maret 2017

Gelar Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani Q.S. ke-16, YPP. Al Ishlahul Itihad dipadati Umat

Rabo, 26 Februari 2017

Acara Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani .Q.S. Ke-16, Rabo (26/02/2017) di Yayasan Pondok Pesantren Al Ishlahul Ittihad Jabon Tentan, Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengaah NTB



Ishlahulittihad.blogspot.com  - Yayasan Pondok Pesantran Al Ishlahul Ittihad Jabon Tentan, Desa Bagu Kecamatan Pringgarata,  dipadati umat Islam yaitu Jamaah Tarikah Qodiriyah Wan Naksabandiyah, Rabo (26/02/2017). Mereka tampak khusuk mengikuti haul Syekh Abdul Qadir Jailani ke -16 Pondok Pesantren Al Ishlahul Ittihad Jabon Tentan.


Jamaah yang mengikuti haul tersebut datang dari berbagai pelosok desa. Selain ingin memberikan rasa hormat atas jasa pengajaran dan tauladan Abdul Qadir Jailani, juga ingin memelihara dan mengembangkan ajarannya di tengah umat. Agar tetap terbina aqidah dan akhlak umat dalam kehidupan sehari-hari.
Haul yang ke-16 itu sekaligus mendatangkan para alim ulama’ dari berbagai penjuru. Kehadiran para alim ulama’ itu menambah gairah jemaah yang sudah hadir sejak pagi.

Selain itu, Qori’ Internasional, Abdurrahman Sabaruddin juga hadir dalam hajat setahun sekali tersebut. Kegiatan berlangsung tertib. Jemaah mendengarkan pemaparan perjuangan dan ajaran Abdul Qadir Jailani penuh penghayatan. Tidak hanya itu jemaah juga menggelar doa bersama serta mendengarkan tausiyah dari para alim ulama’ tersebut.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bersama-sama kembali memperingati haul Syekh Abdul Qadir Jailani. Jamaah sangat khsusuk ya, dan ini bisa meningkatkan gairah kita menjalankan syariat," kata ketua panitia (TGH. Mazani Abdurra’uf AH, M.A.) usai mengikuti haul tersebut.

Dengan memperingati haul Syekh Abdul Qadir Jailani, TGH. Mazani Abdurra’uf AH, M.A optimistis umat islam tidak terpecah belah. Sebab, selain meningkatkan silaturrahmi juga menambah kualitas keimanan. Karena perjuangan dan jasa-jasa Syekh Abdul Qadir Jailani dapat memberikan teladan bagi jemaah. "Keadaan  ekonomi daerah yang merosot harus menjadi bahan intropeksi bagi kita. Bisa jadi ini ujian dari Allah. Unyuk itu, haul salah satu momentum untuk terus mendekatkan diri kepada Allah," Ucap Beliau.

0 komentar:

Posting Komentar